Takalar, halalmuisulsel.or.id – Penjabat Bupati Takalar Dr Setiawan Aswad menyambut langsung kedatangan Direktur LPH, LPPOM Sulawesi Selatan Raudhatul Jannah Syarief di ruang kerjanya. Setiawan juga mengatakan akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pelaku usaha UMKM.
Direktur Lembaga Pemeriksa Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPH LPPOM) Sulawesi Selatan Raudhatul Jannah dalam silaturahmi ini didampingi oleh Manajer Pelayanan Audit, Arniati Samaila bersama Manajer Keuangan, Andi Mutiah Anwar yang dihadiri pula oleh sejumlah pejabat dinas terkait di lingkup pemerintah Kabupaten Takalar di kantor Bupati Jalan Poros Gowa Takalar, Senin 2 September 2024.
Sebelumnya saat tim LPPOM diterima oleh Pj Bupati, Raudhatul Jannah selaku pimpinan tim memperkenalkan diri beserta rombongan serta menyampaikan maksud kedatangannya yang ingin melakukan sosialisasi terkait sertifikasi halal yang telah menjadi regulasi pemerintah dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.
Ditambahkan pula oleh Andi Mutiah dan Arniati bahwa sosialisasi dapat dimulai dari hulu seperti Rumah Potong Hewan, di mana hal ini menjadi sentra utama dari produsen makanan dan minuman yang menggunakan bahan baku daging.
Pada kunjungan ini, Pj Bupati Setiawan Aswad menyambut kedatangan tim LPPOM dan banyak sekali menerima informasi terkait regulasi pemerintah yang mewajibkan bagi semua pelaku usaha UMKM untuk mengantongi sertifikat halal dari BPJPH.
“Jadi yang sebelumnya perintah untuk memiliki sertifikat halal ini hanya bersifat sukarela saja, jadinya sekarang sudah menjadi wajib ya, makanya perlu adanya sosialisasi dulu lewat Dinas Koperasi atau dinas terkait lainnya,” tanggap Setiawan.
Ia pun membeberkan bahwa pihaknya sangat senang dengan hadirnya tim LPPOM yang mensosialisasikan regulasi tersebut. Kendati dengan segala keterbatasan pada anggaran di pemerintahannya, namun dirinya akan berupaya bersama para dinas terkait untuk membantu mensukseskan program ini.
“Memang saat ini karena momen pilkada yang cukup menyerap anggaran, tetapi setidaknya dinas-dinas terkait bisa dulu mengadakan sosialisasi ke UMKM, khususnya yang menjadi binaan dinas Koperasi dan UMKM atau binaan Dinas Peternakan dan kami meminta kesediaan dari LPPOM untuk bergabung,” ucap Pj Bupati.
Ia juga menginformasikan bahwa sebelumnya dinas Perdagangan Provinsi telah bersosialisasi, namun sifatnya hanya Self Declare saja, dan semua pembiayaan dari dinas terkait.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengakhiri pembicaraan dengan meminta dilakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait, tentang teknis kegiatan sosialisasi yang dapat dirangkai dengan kegiatan lain sebagai langkah awal kerjasama antara pemerintah Kabupaten Takalar dan LPPOM Sulsel.
Kontributor: Nur Abdal Patta