Makassar, halalmuisulsel.or.id – Dalam meningkatkan mutu dan kualitas kerja tim, Lembaga Pengkajian Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPH LPPOM MUI) Sulawesi Selatan mengadakan rapat kerja tahunan untuk memberikan laporan hasil kinerja dan program kerja di masing-masing bidang.

Perlu diketahui bahwa di LPH LPPOM MUI Sulsel ini dipimpin oleh seorang wanita yang sangat enerjik Raudhatul Jannah Syarif, dan terdapat tiga bidang yang menopang, antara lain bidang pelayanan audit atau pemeriksa halal, yang dimanajeri oleh Arniati Samaila, bidang keuangan yang dimanajeri oleh Andi Muthiah Anwar, serta bidang administrasi yang dipimpin oleh Achmad Juwaeni bersama empat orang staf kantor.

Raudhatul Jannah mengatakan kepada seluruh peserta raker agar senantiasa bersikap adaptif terhadap perubahan-perubahan yang ada. “Di saat sekarang ini dengan regulasi pemerintah yang terkadang tidak pasti, maka kita harapkan kepada seluruh tim untuk mencoba selalu adaptif terhadap perubahan-perubahan yang ada,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Wanita yang suka humor ini berharap agar kedepannya para tim bekerja maksimal dan mengejar program yang sempat tertinggal, dan pada pekan berikutnya seluruh tim sudah mulai running program dan mengimplementasikan seluruh program yang telah direncanakan saat ini.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun maka LPH LPPOM sangat layak menjadi yang terdepan, apa lagi dengan motto Kerja IHSAN yang artinya Integritas yang tinggi, Handal dalam pelayanan, Sinergi yang baik, Antusias yang luar biasa, serta Nomor Satukan Pelanggan adalah prinsip utamanya dalam bekerja.

Mengawali capaian dan program kerja pada bidang administrasi, Achmad Juwaeni atau yang akrab dengan sapaan Juned mengatakan bahwa sistim administrasi perkantoran sudah mengalami kemajuan yang baik, walaupun SOP dari pusat itu belum seluruhnya tertransfer ke LPPOM MUI Sulsel saat ini.

“SOP kita sudah bagus, namun tetap harus lebih ditingkatkan lagi. Hal itu diawali dengan surat masuk dan keluar, pengelolaan administrasi dan operasional kantor, dokumentasi SOP dan job desc masing-masing bidang, serta inventarisasi aset lembaga yang sudah mulai berjalan,” ungkapnya dalam pemaparan hasil kerja dan prokernya.

Juned juga mengatakan bahwa bidangnya di tahun 2024 akan melengkapi standar SOP yang belum sempurna tersalin dari pusat dan mengaplikasikannya sesegera mungkin, dan membuat data inventarisasi serta pemeliharaan aset lembaga.

Pada bidang lainnya seperti pelayanan audit yang dipimpin oleh Arniati samaila, juga memaparkan prokernya yang mencanangkan program One Day Servis. “Saya berpesan kepada para staf kantor dan seluruh tim pemeriksa bahwa prinsip kita Good Servis Good Memory. Artinya jika pelayanan kita bagus, maka akan memberikan kesan yang bagus pula terhadap konsumen sehingga akan menarik konsumen-konsumen untuk memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI ini,” ujar Arniati diselingi dengan candaan ringan.

Arniati pun mencanangkan program peningkatan kapasitas auditor, sebab auditor atau pemeriksa halal adalah ujung tombak dari lembaga ini.

Sementara itu, pada bidang keuangan yang dipimpin oleh Andi Muthiah Anwar pun tak mau kalah. Ia dengan tagline nya Kerja Cerdas Cuan Mengalir memaparkan programnya dalam peningkatan kerjasama lembaga, serta pengerjaan beberapa projek yang merupakan ekspansi dari bidangnya.

Raker ini dirangkai dengan family gathering yang dihadiri oleh seluruh staf dan tim media, yang terlaksana selama dua hari sejak tanggal 27-28 Januari 2024 di hotel Claro, Makassar.

Kontributor: Nur Abdal Patta