Makassar, halalmuisulsel.or.id – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulsel membuka secara resmi sosialisasi sertifikasi halal yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Indriastuti Saggaf, SH MH selaku fasilitator kegiatan.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Lembaga Pengkajian Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPH LPPOM MUI) Sulsel kerjasama Gojek, ini dihadiri oleh puluhan pelaku usaha UMKM dari berbagai jenis latar belakang usaha.

Indriastuti Saggaf dalam sambutannya mengungkapkan kalau instansinya saat ini telah banyak bermitra dan membantu usaha UMKM khususnya yang ada di Sulawesi Selatan, termasuk dalam memfasilitasi pelaku usaha dalam mengurus sertifikasi halal.

Indriastuti pun membacakan isi sambutan Kepala Dinas yang antara lain mengatakan bahwa melalui edukasi dan pelatihan sosialisasi sertifikasi halal yang dilakukan di aula kantor Dinas Koperasi dan UMKM adalah sebagai bagian dari komitmen instansinya dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan UMKM di wilayah Sulsel.

Ia melanjutkan bahwa melalui program ini instansinya dapat memberikan pemahaman terhadap pelaku UMKM tentang proses perolehan sertifikasi halal, manfaat serta strategi pemasaran yang efektif untuk produk yang halal. Dengan memiliki sertifikasi yang halal, UMKM tidak hanya dapat memperluas pangsa pasarnya. Namun juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan, lanjutnya sembari membacakan sambutan.

Indriastuti Saggaf selaku perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM mengajak kepada seluruh peserta, untuk ikut aktif dalam kegiatan ini, bertanya dan berdiskusi serta berbagi pengalaman. Ia pun mengharapkan dengan kegiatan seperti ini pelaku UMKM dapat lebih berkembang, berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, ucapnya.

Instansinya pun mengucapkan apresiasi yang tinggi terhadap Gojek yang berkolaborasi bersama LPH LPPOM MUI Sulsel serta kepedulian terhadap aspek keberlanjutan kehalalan produk.

Kabid Pemberdayaan ini pun mengharapkan kepada para pelaku usaha yang ada di Sulawesi Selatan dapat menerima impact yang luar biasa terhadap pengembangan, khususnya dalam sertifikasi halal ini, harapnya.

Di tempat yang sama, Direktur LPH LPPOM MUI Sulsel Raudhatul Jannah Syarief pun menambahkan bahwa dalam pemberdayaan UMKM melalui edukasi dan pelatihan ini, juga menghadirkan narasumber yang akan memaparkan bagaimana regulasi tersebut serta alur proses pengurusannya hingga terbitnya sertifikasi.

Terlebih lagi, “Mengingat bahwa mulai akhir tahun depan para pelaku usaha makanan dan minuman itu wajib memiliki sertifikat halal, sehingga penting bagi pelaku UKM untuk mulai mengurus legalitas kehalalan usahanya saat ini,” tandasnya.

Sosialisasi, edukasi dan pelatihan sertifikasi halal ini menghadirkan puluhan pelaku usaha dari berbagai jenis usaha, juga menghadirkan owner minuman “Yotta” selaku salah satu pelaku usaha yang sangat terkenal di Makassar untuk membagikan tips dalam berbisnis secara halal.

Kegiatan ini terselenggara di aula kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. A.P. Pettarani, Makassar, Rabu 22 November 2023.

Kontributor: Nur Abdal Patta